01 September, 2008

Kumpulan Mozaik


USAHA
Bila kiamat telah tiba,di tanganmu masih tergenggam bibit kurma, tak usah ragu menanamnyakarena Allah tidak melihat hasilnyatapi melihat usaha yang kita kerahkanKarena Allah menghargai daya upayaasal sesuai dengan petunjuk-NyaKekang nafsu dengan puasa,disiplinkan diri jalani aturan-Nya,sebagai bukti usaha keras kitauntuk tunduk pada perintah-Nya.
HARAPAN
Ketika semua gelapsegala upaya telah dilakukanotak lelah diperas habis-habisankerja keras hingga kaki terasa menjadi tangandan tangan terasa menjadi kakiTapi hasil tak kunjung bersemi,secercah harap tak juga mengunjungi,semua terasa sia-sia,dan kehancuran terasa di depan mata.Disitulah iman kita dicoba,tidak akan berputus asaatas rahmat yang Allah yang Mahakuasakecuali orang-orang yang imannya sirna.Teguh berharap rahmat Allah yang esabagi orang yang imannya tertancap kuat di dada
SANDARAN
Kalau kita benar berimanAllah adalah sandarantempat mengadu dan memohon pertolongantempat menentramkan kekhawatiran akan masa depankarena Dia adalah Mahatahupengetahuannya tidak dibatasi oleh waktutak satu peristiwa-pun luput dari-Nyakekuasaan-Nya adalah jaminan masa depan kita.sepanjang kita tetap berada di jalan-Nyadan tidak membangkang perintah-Nya. Tak ada yang perlu ditakutkantak ada yang perlu disedihkankarena Dia-lah penjaga paling perkasa.dan penjamin yang paling terpercaya.
BERANI
Mengapa harus berani?karena musuh tak akan gentar oleh penakutkarena musuh akan bersorak-sorai melawan penakutkarena musuh akan menginjak-injak harga diri penakutMengapa harus berani?karena berada di jalan-Nyasementara musuh menyalahi jalan-Nyaitu berarti Allah bersama kitadan akan menjaga kitadan melindungi kitadan menjamin masa depan kitaselama kita setia di jalan-Nya
MELIHAT
Bila ada perbuatan sebesar biji sawi yang tersembunyi di dalam batu,
atau tersembunyi di dalam bumi,
atau tersembunyi di atas langit,
dalam selimut kegelapan malam dan kabut hitam kelam
Allah pasti mengetahuinya dan akan membalasnya
Karena Allah Maha Halus
karena Allah Maha Mengetahui
tak seorangpun dapat sembunyi dan sia-sia saja coba menghindari.
Puasa melatih kesadaran diri akan penglihatan-Nya yang tak tertabiri akan pengetahuan-Nya yang tak tertandingi
Disiplinkan diri jalani puasamenahan diri atas semua hal yang membatalkannya
walau tak seorangpun melihat kita
CERDAS
Berdiri menengadah menantang langit menganggap diri paling cerdas
mengklaim diri paling tahu
mengaku paling bijaksana
walau hanya bermodal setetes ilmu di samudera pengetahuan Allah yang tak bertepi
Sungguh malu rasanya saat perasaan itu melintas dalam hati
karena hadirnya perasaan itu adalah bukti
sebenar-benarnya bukti bahwa jiwa pemiliknya
terpenjara bagai katak dalam tempurung kelapa
SEDIH
Buku menangis
kala para pembaca yang baru mencicipi sedikit ilmu
sudah merasa lebih pintar dari Tuhannya
Lalu berusaha merubah aturan pada kitab suci
dan mencoba membuat hukum sendiri
yang dirasanya lebih manusiawi
yang dianggapnya sesuai jaman kiwari
Padahal dia hanya berbekal sejimpit ilmu
tanpa bekal pengetahuan agama yang memadai
beraninya buat aturan sendiri
menganggap Tuhan hanya tahu masalalu
dan ayat-ayat sucinya tidak sesuai masakini.
Jadilah agama ditafsirkan sekehendak hati,
tanpa landasan yang jelas untuk dikaji,
malapetaka bagi seluruh negeri bila ajaran mereka diikuti
RENDAH HATI
Puasa adalah bulan untuk melatih jiwa,
berendah hati pada sesama,
menjauhi sombong dan merasa diri paling mulia,
hindari petentang-petenteng menginjak saudara,
pantang berjalan dengan angkuh di muka bumi
takut remehkan orang lain walau kelihatan tidak berarti
Karena tujuan hidup manusia adalah untuk dicintai
oleh Allah yang Maha Mengasihi
sedang Allah tidak menyukai
orang yang sombong lagi membanggakan diri

No comments:

Post a Comment