Ketika aku telah menemukan sebuah tempat
Maka telah aku tetapkan di sini kita berdiri
Di tempat ini….
Keramaian menjadi sangat jauh
Hanya bunyi gemericik air yang mengalun serasi
Bersama bulan purnama yang menyinari
Lalu kau menggandeg tanganku
Dan kita merasakan kedamaianSeolah menyatu dengan alam
Bercengkrama dengannya
Seolah-olah kita menjadi bagian darinya
Lalu apa yang harus aku katakan
Apakah aku harus mengatakan selamat tinggal padamu
Kenangan itu…
Kenangan kita yang tak akan pernah terlupakan
Kendatipun sampai batas usiaDan akhirnya waktu memisahkan kita
Ketika aku pergiSelalu yang kulihat adalah belakang
Karena di sana…
Ada dirimu juga diriku
Terpaut pada sepi waktu
Merajut mimpi untuk memori abadi
Tak terasa air mataku mengalir deras
Tapi aku percaya…
Dan juga berharap, air mata ini akan hilang ditengah hujan
Seiring dengan bergulirnya waktu
Kini aku coba temukan kembali jalanku
Meraih kembali tanganmuMengikat kembali rasa yang pernah ada
Aku tak peduli seberapa jauh dirimu
Karena hanya dengan menutup mata
Kau telah hadir dalam mimpiku
Setulusnya aku tak bisa meninggalkanmu
Karena sampai saat ini
Kau adalah permaisuri, di dalam lubuk hati…
No comments:
Post a Comment