Oleh:
Yusuf A.
A.
Pengertian Manajemen dan Humas
Manajemen adalah proses merencana,
mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala
aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.[1]
Sedangkan humas yang merupakan
terjemahan bebas dari istilah Public Relations atau PR mengandung
pengertian secara umum sebagai berikut:
1.
Menurut kamus terbitan Institute
of Public Relations (IPR), humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan
secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara
niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap
khalayaknya.
2.
Menurut kamus Fund and Wagnal,
American Standard Desk Dictionary, humas diartikan sebagai segenap kegiatan
dan teknik/kiat yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan
atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap
keberadaan dan sepak terjangnya.
3.
Menurut Asosiasi Humas Dunia,
humas adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis
berbagai kecenderungan, memprediksi setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap
kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi,
dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana untuk melayani
kebutuhan organisasi dan khalayaknya.[2]
Dari definisi di atas dapat dinyatakan
bahwa humas adalah fungsi manajemen. Artinya bahwa humas tersebut melekat pada
manajemen. Hal ini secara tidak langsung menyeragamkan definisi yang begitu
banyak dalam hubungan antara humas dan manajemen yang begitu banyak.
B.
Dasar Pemikiran Humas dalam
Manajemen
1.
Bahwa opini publik merupakan suatu
kekuatan yang bisa mengubah tingkah laku seseorang. Oleh karena itu opini
publik perlu dikendalikan melalui kegiatan public relations (humas)
2.
Dalam suatu organisasi sering
terjadi keresahan, misalkan terjadinya konflik akibat kesalahan komunikasi.
Humas melalui tugasnya dapat menetralisir hal tersebut.
3.
Adanya tanggung jawa seorang
pemimpin akan suksesnya setiap program. Agar sukses suatu organisasi perlu
suasana yang harmonis.
4.
Dengan komunikasi yang baik, orang
mudah mentransfer ide.
C.
Tujuan Humas dalam Manajemen,
yaitu:
1.
Menciptakan agar semua orang
mengerti, percaya, bekerjasama, dan membantu.
2.
Merebut opini publik dengan
menggerakkan, memperluas, dan mengurangi/ menetralisir.
D.
Fungsi Humas
Menurut Cyril W. Plattes fungsi humas sebagai berikut:
1.
Menganalisa interest public
dan menetapkan sikap publik
2.
Menentukan dan menterjemahkan kebijaksanaan
perusahaan/organisasi
3.
Merumuskan program aksi untuk
menciptakan penerimaan masyarakat terhadap perusahaan/organisasi tadi.
Berdasarkan definisi Plattes dapat
disimpulkan bahwa humas harus dapat merumuskan dan mengevaluasi pendapat atau
sikap masyarakat terhadap perusahaan tadi. Kemudian ia harus dapat menjalankan
usaha untuk menumbuhkan goodwill atau menetralisir sikap atau pendapat
yang tidak menguntungkan sebuah organisasi.
Dalam melaksanakan tugasnya, humas
merupakan fungsi manajemen modern. Secara kiasan dapat disebutkan bahwa fungsi
humas sebagai mata, telinga, dan tangan kanan sebuah organisasi.
Perlu disadari bahwa humas memegang peranan
dan kedudukan penting. Maka sudah semestinya petugas yang ditempatkan haruslah
seorang tokoh pejabat yang berwibawa yang mempunyai dedikasi penuh untuk
melaksanakan tugasnya.[3]
Daftar
Pustaka
Anggoro, M. Linggar, Teori dan
Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara. 2000
Assegaf, Djafar, Hubungan
Masyarakat dalam Praktek. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1998
Herimanto, Bambang, dkk, Public
Relations Organisasi. Yogyakarta: Santusta. 2007
[1]
Fattah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1999) hal. 2
[2]
Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi Kehumasan (Jakarta: Bumi Aksara,
2000) hal. 1
[3]
Assegaf, Djafar, Hubungan Masyarakat dalam Praktek (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 1998) hal. ....
Anda mungkin juga ingin membaca :
- Humas Dalam Lembaga Pendidikan
- Humas sebagai Fungsi Manajemen
- Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
- Manajemen Organisasi Sekolah
- Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan
- Manajemen Peserta Didik
- Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
- Manajemen Sarana Pendidikan
- Manajemen Tata Laksana Sekolah
- Pengertian Manajemen Pendidikan
No comments:
Post a Comment