Oleh
: Edi Nawawi
Manajemen tata
laksana sekolah adalah salah satu jenis atau bagian dari manajemen pendidikan.
Manajemen tata laksana atau sering disebut sebagai manajemen tata usaha ini
mempunyai peran penting dalam membantu operasional sekolah.
A.
Pengertian
Tata laksana atau sering disebut
dengan istilah administrasi tata usaha yaitu segenap proses kegiatan
pengelolaan surat-menyurat yang dimulai dari menghimpun (menerima), mencatat,
mengelola, menggandakan, mengirim, dan menyimpan semua bahan keterangan yang
diperlukan oleh organisasi.
Tata usaha terdiri dari 2 kata yaitu
“Tata” dan “Usaha” yang masing-masing mempunyai pengertian sebagai berikut.
Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati. Usaha adalah suatu usaha dengan
mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi berdasarkan
arti kata, tata usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam
suatu proses penyelenggaraan kerja.[1]
Menurut William leffingwe dan Edwim
Robinson yang telah diterjemahkan oleh The Liang Gie, bahwa tata usaha ialah
segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, menggandakan,
mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha
kerja.[2]
Menurut The Liang Gie pekerjaan tata
usaha meliputi beberapa rangkaian aktifitas yaitu:
1. Menghimpun, yaitu kegiatan mencari
dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau
berserakan di mana-mana sehingga siap dipergunakan bila diperlukan.
2. Mencatat, yaitu meliputi kegiatan
membubuhkan dengan berbagai alat tulis menulis mengenai keterangan-keterangan
yang diperlukan sehingga terwujudlah tulisan-tulisan yang dapat dibaca,
dikirim, atau disimpan.
3.
Mengolah, yaitu bermacam-macam
kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang
lebih berguna atau lebih jelas untuk dipakai.
4. Menggandakan, yaitu kegiatan
memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
5. Mengirim, yaitu kegiatan
menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari pihak pertama ke pihak yang
lain.
6.
Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh
dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman.[3]
Sub bagian tata laksana mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan perumusan rencana strategis dan rencana kerja
lembaga, penyusunan prosedur dan metode kerja, pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan
aparat pengawasan dan pelaporan akuntabilitas lembaga, serta penetapan surat
keterangan mengikuti pendidikan dan pelatihan.[4]
B.
Jenis-jenis Kegiatan dalam Urusan
Ketatausahaan
Pekerjaan ketatausahaan tidak hanya
bertugas sebagai administrasi saja, tetapi juga pegawai edukatif. Bagian
ketatausahaan sekolah dimaksudkan untuk mempermudah proses penyelenggaraan di
sekolah. Secara terperinci kegiatan yang dibantu kemudahannya adalah:
1.
Kegiatan tata usaha yang
menyangkut manajemen kurikulum
Dalam hal ini tata usaha membantu dalam hal pengerjaan
penulisan ke papan tulis atau papan agenda yang sebelumnya disusun oleh bagian
manajemen kurikulum.
2.
Kegiatan tata usaha yang
menyangkut manajemen siswa, antara lain:
a.
Mendaftar calon siswa.
b.
Mengisi buku induk.
c.
Mengurus dan mengatur
warkat-warkat jika ada pemindahan siswa.
d.
Mengisi daftar presensi sampai
menghitung prosentasenya.
e.
Mengatur ruang kelas.
f.
Membuat laporan dan statistik
mengenai keadaan siswa.
3.
Kegiatan tata usaha yang
menyangkut manajemen personil, antara lain:
a.
Melaksanakan pengetikan dan
pengaturan warkat untuk pengangkatan sebagai pegawai negeri serta mengatur
permintaan tanda tangan dari kepala sekolah dan mengirimnya.
b.
Menyiapkan, menyimpan, dan mengisi
kartu pegawai.
c.
Menyiapkan blangko-blangko
pegawai.
d.
Mengerjakan tugas-tugas lain, baik
bersifat rutin maupun insidental.
4.
Kegiatan mengenai penataan
inventaris sekolah
a.
Mencatat masuknya barang-barang
dan mengklasifikasikannya.
b.
Mencatat keluarnya barang-barang.
5.
Kegiatan mengenai surat-menyurat
Kegiatan yang dikerjakan dalam penataan surat-menyurat
dipisahkan menjadi pengurusan surat-menyurat masuk, pengurusan penyimpanan
surat, dan pengurusan surat-surat keluar.
6.
Kegiatan yang menyangkut penataan
keuangan
7.
Kegiatan yang menunjang manajemen
sarana
Bantuan tata usaha dalam hal sarana yaitu mengenai
perencanaan pengadaan yang dimulai dari mendaftar alat/sarana, menyeleksi, dan
mendaftar kebutuhan. Bahkan kadang juga bertugas dalam penataan sekolah.
C.
Surat dan Kepengurusannya
Beberapa jenis surat yang sering
beredar yaitu surat dinas, memo, surat pengantar, surat edaran, surat undangan,
surat keputusan, instruksi, surat tugas, dan surat pengumuman.
Proses penanganan surat menurut LAN RI
melalui tahapan- tahapan sebagai berikut:
a. Penyortiran surat, berdasarkan
surat penting, dinas pemerintahan, dinas perusahaan, dan dinas perorangan.
b.
Pembukaan sampul dan pengeluaran
surat dari dalam sampul.
c.
Meneliti surat.
d.
Pembacaan surat dan pemberian
kartu disposisi.
e.
Penyampaian surat.
f.
Pencatatan surat.
g.
Penyimpanan surat, baik arsip
aktif maupun non aktif.[5]
D.
Ketatausahaan yang lain
Disamping ketatausahaan yang menyangkut pekerjaan
administrasi dan surat-menyurat, ketatausahaan lain yang diperlukan sekolah
antara lain:
1.
Daftar Hadir Pegawai
Merupakan alat untuk mengetahui kerajinan atau
kedisiplinan pegawai, baik edukatif maupun administratif.
2.
Buku Piket
Buku piket ini diisi oleh guru piket yang bertujuan
untuk mencatat kejadian-kejadian yang muncul tiap hari sehingga dapat diketahui
oleh semua guru yang berada di sekolah tersebut, termasuk kepala sekolah.
3.
Buku Notulen Rapat Sekolah
Rapat sekolah merupakan momentum penting yang tidak dapat
diabaikan. Hal-hal yang diberikan dalam rapat serta keputusannya harus
dituliskan dalam bentuk notulen rapat.
Ditulis kembali oleh:
Ahmad Ridlowi, S.Pd.I
[1]
www.pendidikannetwork.com.
Artikel, Rusman Hakim
[2]
Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta:
Aditya Media, 2008) hal. 341
[3]
Ibid, hal. 342
[4]
B. Suryosubroto, Tatalaksana Kurikulum ( ... :Rineka Cipta, 2005) hal.
...
[5]
Hartati Sukirman, dkk. Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: UNY,
...) hal. 34
Anda mungkin juga ingin membaca :
- Humas Dalam Lembaga Pendidikan
- Humas sebagai Fungsi Manajemen
- Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
- Manajemen Organisasi Sekolah
- Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan
- Manajemen Peserta Didik
- Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
- Manajemen Sarana Pendidikan
- Manajemen Tata Laksana Sekolah
- Pengertian Manajemen Pendidikan
No comments:
Post a Comment