19 July, 2014

Manajemen Organisasi Sekolah

Oleh: Syafitri A.

A.    Pengertian
Organisasi adalah proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Definisi mengandung arti bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga komponen, yaitu kerjasama, ada orang, dan ada tujuan bersama. Oleh karena itu sekolah sebagai lembaga pendidikan sudah semestinya mempunyai organisasi yang baik agar tujuan pendidikan formal ini tercapai sepenuhnya.
Pengorganisasian suatu sekolah tergantung pada jenis, tingkat dan sifat sekolah yang bersangkutan. Dari struktur organisasi terlihat hubungan dan mekanisme kerja antara kepala sekolah, guru, murid, dan pegawai tata usaha sekolah serta pihak lainnya di luar sekolah.
Organisasi sekolah dilihat dari tingkatannya atau jenjang sekolah yaitu: tingkat pra sekolah dan TK, SD, SLTP, SMA dan SMK, serta perguruan tinggi. Sedangkan dilihat dari jenis sekolah dibedakan atas sekolah umum dan sekolah kejuruan, dan dilihat dari penyelenggara pendidikannya terdapat sekolah negeri dan sekolah swasta.[1]
Adapun manfaat dan tujuan dari organisasi sekolah antara lain:
1.      Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan, dan sumber daya yang dimilikinya dalam mencapai tujuan.
2.      Mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien karena dikerjakan bersama-sama.
3.      Sebagai wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimiliki oleh seseorang.
4.      Sebagai wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja.
5.      Sebagai wadah menambah pergaulan.
6.      Sebagai wadah memanfaatkan waktu luang.[2]

B.     Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi adalah tugas-tugas yang diterima oleh setiap personalia, dengan siapa mereka bekerjasama, dengan siapa mereka berinteraksi, dan kepada siapa mereka melaporkan hasil kerjanya. Struktur organisasi merupakan mekanisme kerja organisasi yang menggambarkan unit-unit kerjanya dengan tugas-tugas individu di dalamnya beserta kerjasamanya dengan individu-individu lain, dan hubungan antara unit-unit kerja itu, baik secara vertikal maupun horisontal.[3]

C.     Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun organisasi sekolah
Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan susunan organisasi sekolah meliputi:
1.      Tingkat sekolah
2.      Jenis sekolah
3.      Besar kecilnya sekolah
4.      Letak dan lingkungan sekolah




[1] Tim Penyusun Jurusan Administrasi Pendidikan, Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: FIP UNY) hal. 35
[2] Husaini Usman, Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2008) hal. 140
[3] B. Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah (Jakarta: Rineka Cipta, 2004) hal. 151

No comments:

Post a Comment