19 December, 2009

Empat Pintu Surga Bagi Istri

Oleh: Anis Khurnia

Setiap orang pasti menginginkan masuk surga, demikian pula dengan istri. Diriwayatkan ketika Rosulullah SAW isra’ mi’raj melihat kebanyakan penghuni neraka adalah perempuan, tentulah sebagai perempuan harus instropeksi diri melihat riwayat tersebut dan berupaya agar tidak termasuk ahli neraka. Lalu adakah jalan yang mudah bagi seorang istri agar termasuk ahli surga?
Sengaja penulis sebagai seorang perempuan membahas jalan mudah seorang istri masuk surga pada tulisan kali ini, karena bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat bagi orang Islam khususnya seorang istri untuk berlomba-lomba beramal sholeh dan berupaya meraih surga Allah SWT. Hadist shahih Rosulullah SAW menyatakan ada empat amalan yang akan menjadi tiket masuk surga lewat pintu manapun : “Apabila seorang perempuan mengerjakan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (kehormatannya), dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepada dia, “masuklah kamu ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki“.
Hadist di atas menjelaskan bahwa Allah memberikan kesempatan yang istimewa kepada perempuan yang telah menikah melalui empat amalan yang menjadi jaminan untuk masuk surga, luar biasa! Ketika para penghuni surga dipanggil dari pintu masing-masing, ahli sholat dipanggil dari pintu sholat, ahli puasa dipanggil dari pintu puasa, maka seorang istri bebas memilih pintu mana saja yang dikehendakinya untuk masuk surga, 4 to paradise!!!
Sholat lima waktu diwajibkan bagi semua orang Islam, sabda Rosulullah SAW “Sesungguhnya batas antara seseorang dan syirik/kufur adalah meninggalkan sholat”. Sholat adalah amalan istimewa yang bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar (QS. Al-Ankabuut (29): 45). Rosulullah SAW bersabda:“ Perumpamaan sholat lima waktu adalah seperti perumpamaan sungai yang berlimpah-limpah dan segar airnya di depan rumah salah seorang di antara kalian. Dia mandi di sungai itu lima kali sehari. Maka apakah menurut kalian, masih ada daki di tubuhnya?”. Para sahabat menjawab, “Tidak ada sama sekali”. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sholat itu menghilangkan dosa sebagaimana air menghilangkan daki”. Orang Islam tentunya menyukai kebersihan khususnya perempuan, untuk itu jangan pernah tinggalkan amalan sholat wajib lima waktu, dan akan lebih afdhol jika ditambah dengan sholat sunnah lainnya.
Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan untuk umat Muhammad SAW, sebagaimana firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan terhadap kalian berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian , agar kalian bertaqwa.” (Al-Baqarah (2): 183). Esensi dari puasa adalah menahan hawa nafsu, dengan berpuasa kita dididik untuk mengendalikan nafsu sehingga kita menjadi taat kepada ALLAH SWT. Menahan nafsu termasuk jihad akbar sehingga jihad seorang perempuan tidak dengan berperang tetapi bisa dilakukan dengan mengendalikan nafsunya baik nafsu makan-minum maupun nafsu seksual. Manfaat sosial dari puasa adalah membiasakan umat menaati sistem dan bersatu, mencintai kesetaraan dan keadilan, merajut kasih sayang dan kepedulian terhadap fakir miskin. Manfaat kesehatan dari puasa adalah membersihkan usus dan memperbaiki kerja perut, membersihkan badan dari zat-zat sisa kotoran, menekan resiko obesitas (kegemukan) dan pembesaran perut akibat lemak.
Menjaga kehormatan diri wajib dilakukan seorang perempuan, terutama seorang istri wajib menjaga kehormatan suami dan keluarganya dengan menjaga pergaulannya agar terhindar dari fitnah dan zina. Seorang istri harus bisa memilah dan memilih teman pergaulannya. Laki-laki yang paling dekat dengannya adalah suaminya, lingkar pergaulan sesudah suaminya adalah mahramnya misalnya bapaknya, saudara laki-lakinya sekandung, anak laki-lakinya, pamannya dan mahram lainnya. Lingkar ketiga adalah para laki-laki yang masih menjadi saudaranya tetapi bukan mahram, tetangganya, dan teman-temannya atau teman suaminya dari kaum muslimin. Sesudah itu lingkar keempat barulah kaum muslimin secara umum. Pada lingkar luar, perempuan muslimah harus menjaga diri dan berhati-hati dengan kaum laki-laki non muslim, hanya bila perlu dan terpaksa. Seorang muslimah hendaknya berpakaian yang menutup auratnya sehingga terjaga kehormatannya dan menjauhkan dari gangguan syahwat liar kaum laki-laki, sebagaimana firman Allah SWT “Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman supaya mereka menundukkan pandangan mereka, memelihara kemaluan mereka (dari berbuat zina), dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang biasa tampak dan supaya mereka mengulurkan kain kerudung mereka sampai menutup dada mereka dan janganlah memperlihatkan perhiasan-perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka….” (QS.An-nuur (24): 31).
Taat kepada suami adalah kewajiban seorang istri. Mengapa istri harus menaati suaminya? Taat yang bagaimana? Firman ALLAH SWT “ Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena ALLAH telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka kepada para istri” (An-Nisa (4): 34).Rasulullah SAW bersabda “Seorang laki-laki itu menjadi pemimpin rumah tangganya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyat yang dia pimpin.” Jelaslah bahwa seorang istri hanya wajib menaati suami dalam perkara selain maksiat, dan suami wajib menjadi pemimpin yang baik dan benar tanpa melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Rosulullah SAW bersabda : “Nasihatilah kaum perempuan baik-baik, sebab perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk. Sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang berada di bagian paling atas. Jika engkau meluruskannya, berarti engkau mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya, maka dia akan tetap bengkok. Karenanya, nasihatilah kaum perempuan baik-baik”.
Itulah 4 way to paradise bagi perempuan khususnya seorang istri, begitu istimewa seorang istri sehingga ALLAH SWT mempersilahkan mereka memasuki surga melalui pintu manapun yang dikehendakinya. Kalau 4 amalan di atas dilaksakan dengan baik dan ikhlas tentulah banyak perempuan (istri) yang masuk surga. Untuk itu berlomba-lombalah wahai para istri menuju surga dengan 4 amalan yang telah ditunjukkan oleh ALLAH dan selamat bagi para istri yang telah memegang tiket menuju jannah ALLAH SWT melalui pintu surga manapun. Waallahua'lam.

Anda mungkin juga ingin membaca :

1.      Hikmah Ramadhan
5.      Manfaat Berjilbab

41.  ......

No comments:

Post a Comment